Legenda Desa

Helmi Fachri 07 Februari 2013 17:49:47 WIB

Berdasarkan informasi dan cerita dari tetua masyarakat Desa Tanjung Harap bahwa :

Pada zaman Sebelum Kemerdekaan semasa penjajahan Belanda, Desa Tanjung Harap pada dahulunya adalah daerah daratan kosong yang dekat dengan kota kejuruan, pada masa itu kejuruan dipimpin oleh seorang Datok Bangsawan Melayu / Tengku, sehingga wilayah daratan kosong tersebut dikuasai oleh bangsawan Melayu / Tengku.

            Dan menurut cerita masyarakat bahwa pertama kali yang membuka kampung desa Tanjung Harap adalah para buruh kontrak yang berasal dari Jawa yang dipekerjakan di kebun Serba Jadi sebagai karyawan kontrak, karena mereka bekerja di perkebunan hanya setengah hari, setelah pulang dari kerja mereka menggunakan waktu senggangnya untuk membuka menggarap daratan / lahan kosong tersebut yang dekat dengan perkebunan. Mereka menggararap, dan ada juga yang membayar sewa kepada para kaum bangsawan ( Tengku).

            Dan akhirnya diantara para penggarap, ada yang mengganti rugi tanah tengku tersebut menjadi tanah milik mereka. Mereka bertani bercocok tanam palawija dan tanaman keras, kemudian sewaktu mereka pensiun dari kebun atau habis masa kontraknya diperkebunan, sebagian dari mereka tidak kembali ke Jawa kampung halamannya, tetapi mereka memilih untuk bertahan dan menetap di Sumatera. Alasannya karena mereka sudah mempunyai ladang di Sumatera, kemudian mereka pun membuka lahan untuk perumahan dan lahan pertanian.

            Pada mulanya merreka hanya beberapa Kepala Rumah Tangga saja,tapi lama kelamaan merekapun berkembang menjadi beberapa keluarga, mereka berbaur dengan penduduk asli seperti keluarga para bangsawan Datok Tengku dan ada juga Nyai Belanda / istri atau selir para bangsawan dan istri Belanda dan akhirnya mereka semua menjadi warga asli kampung tersebut.

 

ASAL USUL NAMA  TANJUNG HARAP

            Konon ceritanya ,pada zaman dahulu di wilayah Kejuruan Serba Jadi yang di perintah Datok Santun Setia Raja terdapatlah  satu keluarga tinggal menetap didaratan tinggi berbukit yang disekitarnya terdapat dataran rendah berair sehingga seperti danau, pada masa itu warga menyebut daerah berbukit dengan nama Tanjung. Satu keluarga yang menetap di Tanjung tersebut ternyata berpenyakit kulit yang orang kampug menyebutnya dengan penyakit kurap. Sehingga penduduk di kampung sekitar memberi gelar kampung tersebut kampung Tanjung Kurap

            Karena mendengar bahwa di wilayah Kejuruan Serba Jadi ada kampung yang namanya Kampung Tanjung Kurap , Datok Kejuruan merasa tidak puas (tidak enak hati), dan beliaupun memerintahkan punggawa Kejuruan memanggil Kepala Kampung, dan dengan tegas Datok Santun Setia Raja Serba Jadi memberitahu Kepala Kampung tersebut bahwa Kampung Tanjung Kurap diganti namanya menjadi Kampung Tanjung Harap.

Dari sejak saat itu Kampung Tanjung Kurap berganti gelar menjadi Kampung Tanjung Harap sampai dengan sekarang

              Disebabkan adanya perubahan zaman, membuat beberapa kampung disekitar seperti Kampung Tanjung Buah, Kampung Tanjung Batak, Kampung Tanjung Ja’is, Kampung Tanjung Anom, Kampung Tempel dan Kampung Tanjung Sari bergabung dengan Kampung Tanjung Harap dan kemudian terbentuk menjadi sebuah desa dengan 5 dusun. Dan dusun dusun tersebut adalah :

  • Kampung Tanjung Harap dan Kampung Tanjung Ja’is menjadi Dusun I
  • Kampung Tanjung Buah dan Kampung Tanjung Batak menjadi Dusun II
  • Kampung Tanjung Anom menjadi Dusun III
  • Kampung Tempel menjadi Dusun IV
  • Kampung Tanjung Sari menjadi Dusun V

Komentar atas Legenda Desa

T. Saleh 05 September 2015 19:26:25 WIB
Mantap, semoga semakin banyak manfaatnya

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

       Selamat dan Sukses

gambar


Pesan Redaksi :


Layanan Mandiri


Silahkan hubungi perangkat desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukan NIK dan PIN

Kemitraan

       IKLAN USAHA DESA

Komentar Terkini

Info Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutube

Lokasi Desa Tanjung Harap

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung